Sejak kelahiran adiknya yang kembar dua setengah bulan yang lalu, Marva selalu tidur di rumah nenek. Di kamar depan, kamar pertama kali dia tinggal sejak kelahirannya di BWCH. Entah mengapa dia tidak suka tidur di kamar belakang, yang lebih sepi. Dia bilang itu kamar Raqi, sepupunya yang sekarang baru berumur 7 bulan, hampir 8 bulan hari Senin mendatang. Padahal kamar itu selalu kosong karena Raqi hampir gak pernah lagi nginep di rumah nenek. Lebih enak di rumahnya, kata Bundanya.
Biasanya, sepulang sekolah dia tidur setelah makan siang; kemudian bangun dan main di sore hari setelah makan buah. Lanjut ke rumah nenek, makan malam dan tidur. Besoknya, pagi-pagi diantar (kadang digendong) kakek untuk pulang, mandi, sarapan dan siap-siap tunggu jemputan.
Sejak pulang dari Pangandaran, Ciamis hari Minggu 20 Januari yang lalu, Marva gak mau lagi tidur di rumah nenek. Mulanya karena waktu di Pangandaran, nenek marah karena Marva gak mau mandi dan juga gak mau makan. Katanya kenyang, padahal dari pagi cuma makan sedikit aja. Perutnya agak kembung. Alasannya karena dimarahin nenek. Ketika kakek yang tanya, jawabnya karena aku sudah lama gak tidur di rumah. Aku pengen tidur sama mama..
Admiring the time and energy you put into your website and detailed information you offer.
It’s great to come across a blog every once in a while that isn’t the same outdated rehashed
material. Wonderful read! I’ve saved your site and I’m adding your RSS feeds to my Google account.