Pada suatu malam ada seorang pengemis yang mengetuk pintu salah seorang ulama. Sang ulama bertanya pada istrinya mungkin ada yang bisa diberikan pada si fakir. maka sang istripun menjawab, “Kita tidak punya apa-apa selain 10 butir telur.
Sang ulama berkata, “Berikan telur-telur itu kepadanya!” Sang istri kemudian memberikan telur-telur itu kecuali satu butir saja yang akan ia sisakan untuk anak-anaknya.
Tidak berapa lama kemudian ada orang lain yg menetuk pintu sang ulama tersebut, dan memeberikan kepadanya sebuah kantong, yang didalamnya berisi uang 90 dinar. Sang ulama bertanya pada sang istri tentang jumlah telur yang ia berikan pada si fakir tadi. Istrinya menjawab “Sembilan butir telur”. Sang ulama kemudian berkata, “Uang ini jumlahnya 90 dinar, berarti satu kebaikan dilipatgandakan sepuluh kali.”
Dari buku : Shodaqoh memang ajaib; Khoolid Bin Sulaimaan Ar-Rob’i ; Daarul qoosim